Search
Close this search box.

Wisata Taman Nasional Baluran

Wisata Taman Nasional Baluran

Wisata Taman Nasional Baluran menyimpan eksotisme padang savana dan pantai yang menarik untuk kamu kunjungi. Bahkan banyak yang menyebut, padang savana di Taman Nasional Baluran mirip seperti savana yang ada di Benua Afrika. Nggak heran nih kalau taman nasional ini sampai punya julukan the little Africa van Java alias Afrika kecil di Pulau Jawa. 

Julukan the little Afrika van Java memang melekat pada taman nasional yang berada di Kabupaten Situbondo itu. Karena pada saat musim kemarau tiba, area padang savana seluas 10.000 hektare itu akan mengering total dan terkesan seperti ada di Afrika. Kamu bisa menyaksikan padang savana yang mengering sekitar bulan Juni hingga Oktober.

Tapi pemandangan padang savana bernama Savana Bekol tersebut juga nggak kalah cantik walau sedang musim penghujan lho. Sebab pemandangan hamparan rumput alami di Taman Nasional Baluran akan berubah menjadi hijau. Perubahan mencolok dari warna kuning kecoklatan menuju hijau itu ditandai beralihnya musim kemarau ke musim penghujan. Yakni pada sekitar bulan Oktober akhir sampai Mei.

Namun keindahan Taman Nasional Baluran tentu nggak hanya ada di area Savana Bekol aja donk. Masih banyak zona pemanfaatan yang bisa diakses wisatawan seperti areal pantai dan mangrove. Kira-kira apa saja spot wisata Taman Nasional Baluran yang bisa kamu explore?

Spot Foto di Baluran, Apa Aja nih?

Spot foto di Baluran emang jadi incaran wisatawan untuk mengabadikan foto maupun video nih. Ada yang bikin foto ala koboi, adventural mode, sampai bikin video cinematik yang kece banget. Tapi kamu harus tau apa aja spot menarik di Taman Nasional Baluran. 

Sekitar 10 meter dari pintu gerbang areal taman nasional, di sebelah kanan kamu akan melihat sebuah goa Jepang. Goa Jepang di Taman Nasional Baluran kabarnya dibangun pada tahun 1941 dan difungsikan sebagai tempat menyimpan senjata. Selain itu, goa berusia puluhan tahun itu dulunya difungsikan sebagai tempat menyimpan makanan tentara Jepang yang bertugas mengintai sekutu yang akan berlabuh di Situbondo melalui jalur pantai Utara. 

Selanjutnya, tiba di loket Taman Nasional Baluran, banyak wisatawan yang udah berfoto di papan gambar bertuliskan area taman nasional. Area loket masuk dan parkir ini bernama Pos Batangan. Di sana kamu bisa mencoba menaiki menara pandang di sebelah kiri area parkir dan sekaligus berfoto dengan pemandangan dari ketinggian.

Setelah membeli tiket, kamu bisa memulai perjalanan menuju spot selanjutnya yaitu Evergreen Forest. Hutan Evergreen di Taman Nasional Baluran adalah ekosistem hutan hujan pegunungan karena lokasinya yang dekat dengan Gunung Baluran. Disebut evergreen karena hutan ini selalu hijau sepanjang tahun, meskipun pada musim kemarau melanda kawasan lainnya. Sebelum mencapai Hutan Evergreen ini kamu akan melihat jalan lurus dengan “pintu gerbang” dari rimbun dan hijaunya pepohonan di sana.

Savana Bekol Baluran

Berjarak sekitar 3,5 kilometer dari Hutan Evergreen, kamu akan menjumpai Savana Bekol yang jadi primadona nih. Savana Bekol Baluran punya tumbuhan khas yang dapat bertahan hidup pada kondisi sangat kering. Salah satu tumbuhan tersebut adalah Widoro bukol (Ziziphus rotundifolia) atau yang biasa kita kenal dengan sebutan pohon bidara. Pohon bidara atau bekol ini menjadi spot foto cantik karena pohonnya berdiri tunggal di tengah savana. 

Spot foto di Baluran selanjutnya masih ada di kawasan Savana Bekol nih, namanya spot fossil. Spot foto Baluran satu ini wajib banget kamu datengin karena menampilan fossil atau kerangka dari kepala banteng atau kerbau liar. Selain itu, tak jauh dari spot ini adanya kubangan lumpur yang biasa dihuni oleh kerbau liar di sana.

Nggak jauh dari dari sana, ada spot utama dengan sebuah papan bertuliskan Taman Nasional Baluran. Spot ini berada di tengah savana yang punya space foto lebih luas untuk foto bersama rombongan. Selain itu kalau berfoto di sini, kamu bisa dapat latar pemandangan gunung Baluran yang super megah. 

Dua kilometer selanjutnya, kamu akan menjumpai ujung dari Taman Nasional Baluran bernama Pantai Bama. Pantai Bama Baluran punya pasir berwarna putih dengan ombak yang tak terlalu besar. Di area Pantai Bama ini juga terdapat mangrove trail yang bisa kamu explore dengan berjalan kaki.

Nah, dari sekian banyak spot foto di Taman Nasional Baluran yang bisa kamu explore, kira-kira mana nih yang paling bikin kamu tertarik buat ke sana? Yuk segera agendain liburanmu ke salah satu taman nasional tertua di Indonesia ini bareng Explore Banyuwangi

Share the Post:

Best Seller Package